A. KONSEP ALIRAN
1.
Konsep Aliran Kubisme
Kubisme adalah suatu aliran dalam seni rupa yang bertitik
tolak dari penyederhanaanbentuk-bentuk alam secara geometris
(berkotak-kotak). Arsitektur
aliran kubisme terinspirasi dari seni lukis yang muncul dan mulai berkembang
pada tahun 1910 - 1914 di Paris. Aliran kubisme muncul karena rasa bosan
terhadap aliran-aliran klasik yang penuh dengan ornamen.
Cubism adalah
gerakan paling revolusioner dalam seni rupa, berkembang mula-mula di Perancis
antara tahun 1907-1920-an. Cubismberasal
dari seni lukis yang tidak hanya membuat bentuk dan warna dalam dimensi ruang
tetapi juga dimensi waktu, menyajikan lukisan tidak hanya dari satu sudut
pandang yang lazimnya dalam lukisan tradisional, tetapi dalam berbagai sisi,
termasuk sisi yang seharusnya tidak terlihat dalam lukisan.Cubism tidak sepenuhnya abstrak. Prinsip dari
aliran Cubism menonjolkan aspek ruang atau tiga
dimensi dan waktu, dimana hal itu tidak terdapat dalam aliran
klasik-tradisional.
Aliran Cubism tidak langsung diterima begitu
saja oleh kalangan masyarakat pencinta seni. Timbul pro dan kontra terhadap
kemunculan alirancubism. Kelahiran cubism terjadi pada masa Revolusi Industri,
dalam tahun 1910-an, ditandai dengan kejadian bersejarah yaitu penggunaan mesin
pertama kali untuk pemotongan hewan di Chicago. Pengikut aliran cubismadalah orang-orang yang
anti kehidupan borjuis atau kelas menengah yang juga pendukung industrialisasi
dan sistem perdagangan baru.
Aliran cubism mempengaruhi bidang arsitektur dalam
elemen utama pendukung arsitektur yaitu material, ruang dan pencahayaan. Dalam
arsitektur klasik, material adalah hal utama yang memberikan kekuatan dalam
konstruksi. Ruang terletak dibalik dinding tebal di mana cahaya masuk hanya
sedikit. Namun sejak aliran cubism muncul, arsitektur bukan lagi
selubung, tetapi ruang menjadi aspek paling dominan.
Aliran Cubism termasuk dalam aliran arsitektur
modern awal Fungsionalisme atau rasionalisme. Elemen bangunan mengutamakan pada
fungsi yang pada akhirnya dapat menimbulkan keindahan tanpa adanya hiasan atau
dekorasi satupun.
Aliran cubism memanfaatkan teknologi beton bertulang yang bentuk dan ukuran- ukurannya standar dengan sistem module. Sistem ini menjadikan suatu bangunan dibangun dalam waktu yang cepat dan memungkinkan dibangun dalam jumlah yang banyak. Elemen- elemen bangunan dibuat dan dicor di pabrik yang selanjutnya perakitan dapat dilakukan di lapangan secara langsung serta memerlukan waktu yang singkat.
Bagian-bagian dari bangunan seperti pondasi, kolom, tiang, tangga dan lain-lain dibuat di pabrik, kemudian dipasang dan disambung menjadi bangunan dalam jumlah sesuai kebutuhan.
Aliran cubism memanfaatkan teknologi beton bertulang yang bentuk dan ukuran- ukurannya standar dengan sistem module. Sistem ini menjadikan suatu bangunan dibangun dalam waktu yang cepat dan memungkinkan dibangun dalam jumlah yang banyak. Elemen- elemen bangunan dibuat dan dicor di pabrik yang selanjutnya perakitan dapat dilakukan di lapangan secara langsung serta memerlukan waktu yang singkat.
Bagian-bagian dari bangunan seperti pondasi, kolom, tiang, tangga dan lain-lain dibuat di pabrik, kemudian dipasang dan disambung menjadi bangunan dalam jumlah sesuai kebutuhan.
Blog yang menarik, mengingatkan saya akan Picasso Museum. pelukis dan pematung asal Spanyol yang terkenal, dianggap sebagai salah satu seniman yang paling berpengaruh di abad ke 20.
BalasHapusSaya mencoba menulis blog tentang hal ini, semoga anda juga suka di http://stenote-berkata.blogspot.com/2021/02/paris-di-museum-picasso.html.